Jumat, 06 Mei 2011

[Story]Best Friend Forever in Forest

Judul: Best Friend Forever in Forest
Skenario: Ru-Rui
Pemain:
Yuki☆ルイージ = Rizki Luigi
Rey-Kun = Rizki's BFF
Foto Editor: Rey Chan

Waktu itu, Yuki☆ルイージ dengan Rey-Kun sedang berbincang-bincang tentang rencana untuk camping. Namun, Yuki☆ルイージ ingin sekali camping di hutan.

Yuki☆ルイージ: Rey, sebenarnya aku ingin sekali camping di hutan
Rey-Kun: Apakah tidak berbahaya? Karena disana banyak hewan liar.
Yuki☆ルイージ: Tenang, jika dengan api unggun, mereka akan lari.
Rey-Kun: Baiklah, aku setuju. Yuki, mari kita persiapkan alat-alatnya.

Yuki akhirnya mempersiapkan alat-alat camping, sedangkan Rey-Kun mempersiapkan bahan makanan dan sandang. Pada sore hari, mereka berangkat camping. Namun, apa yang dikatakan Rey-Kun benar. Disana banyak hewan liar dan Yuki membuat api unggun secepat mungkin. Rey-Kun panik dan ingin sekali ngumpet ke dalam tenda. Akhirnya, tidak ada hewan liar lagi.

Yuki☆ルイージ: Tenang, gak ada lagi. Rey, ayo keluar!
Rey-Kun: Iya deh... Agak merinding tadi, kamu berani sekali.
Yuki☆ルイージ: Itu sudah biasa, lain kali di Laut ya... (ngikik)
Rey-Kun: Gila kamu!!

Tiba-tiba, dari belakang ada yang ingin menyerang Rey-Kun. Yuki akhirnya memeluk Rey-Kun, dan berteriak:
Yuki☆ルイージ: SIAPA DISANA?!

Sayangnya, mereka diam saja dan mulai melempar petasan. Membahayakannya lagi, mereka ingin Yuki dan Rey-Kun panik dan ingin meninggalkan hutan itu. Tiba-tiba, Yuki dilempar sebuah batu yang besar dan pingsan. Dan, Rey-Kun merasa marah dan memukul orang yang melempar Yuki.

Rey-Kun: Hei! Kalian berani sekali menghantam sahabatku!! Rasakan pembalasanku!

Kemudian, mereka membakar hutan dengan api. Terjadi ledakan yang dasyat dan membuat Yuki kesakitan.

Yuki☆ルイージ: Auh! Sakit sekali!
Rey-Kun: Yuki, Dimana kamu?
Yuki☆ルイージ: Didekat tenda. Aduh, kebakaran!!!
Rey-Kun: Kamu disitu saja, aku akan kesana.
Yuki☆ルイージ: Rey, jangan... Kamu akan... Aduh... (tiarap didekat meja)
Rey-Kun: Aduh! Yuki, kamu dimana?

Yuki panik sekali sebenarnya, tetapi mau bagaimana lagi jika api itu merambat-rambat. Yuki sangat kesakitan sehingga tangannya terluka dan panik kepada Rey-Kun. Ledakan itu semakin besar, namun Yuki ingin sekali dia tahu pelaku tersebut. Sayangnya pelaku tersebut sudah tidak ada dan Rey-Kun merasa dia terjebak di kerumunan api-api dan tidak menemukan Yuki. Dan Yuki akhirnya berteriak sekenceng-kencengnya untuk mendengar suara Rey-Kun

Yuki☆ルイージ: ADUH!!!!!!! BAGAIMANA NASIB TEMANKU?
Rey-Kun: Selamatkan dirimu! Jangan Pedulikan aku!!
Yuki☆ルイージ: Rey.. Kamu.. (mata mulai berkaca-kaca)
Rey-Kun: CEPAT SELAMATKAN DIRI KAMU, YUKI!!


Sayangnya, Yuki ingin berteman selamanya dengan Rey-Kun. Namun, mengapa bisa seperti ini? Apakah ini tanda persahabatan hilang sekejab?

Yuki☆ルイージ: REY, AKU INGIN SEKALI KITA BERTEMAN SELAMANYA. (sambil menangis tersedu-sedu)
Rey-Kun: Aku minta maaf, Yuki... Tetapi bagaimana lagi... Jika aku meninggal, jangan lupakan aku Yuki...
Yuki☆ルイージ: Kita akan berteman... Selamanya bukan? (mengeluarkan air mata sedikit demi sedikit)
Rey-Kun: Mu.. Mungkin, Yuki...

Tetapi, api padam tiba-tiba. Yuki merasakan keanehan yang terjadi. Rupanya ada tim penolong yang menyelamatkan Yuki dan Rey-Kun. Namun, sayangnya Rey-Kun tidak sadarkan diri. Dia dibawa ke Rumah Sakit. Nyawanya tidak tertolong dan dia meninggal.

Yuki Mengerti apa maksudnya Rey-Kun. Dia ingin sekali sebenarnya, namun bersikap keras kepala agar Yuki mengerti kepada Rey-Kun. "Aku akan selalu mengenangmu, Rey..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar